Polairud Polda NTB Raih Peringkat II IKPA Pagu Besar Dari KPPN.

    Polairud Polda NTB Raih Peringkat II IKPA Pagu Besar Dari KPPN.

    Mataram  -   Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menjadi salah satu Satker atau lembaga yang mendapatkan piagam penghargaan pagu anggaran besar dari KPPN.

    Piagam itu diterima langsung oleh Direktur Polisi Air dan Udara (Dir Polairud) Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga di Kantor KPPN, Jalan Langko Kota Mataram, Senin (28/3/2022).

    Ditpolairud Polda NTB mendapatkan penghargaan sebagai satker berkinerja terbaik peringkat kedua atas keberhasilannya meraih nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) kategori pagu besar semester II TA 2021 lalu.

    "Alhamdulillah berkat kerjasama tim, kami Ditpolairud Polda NTB mendapat piagam penghargaan Satker berkinerja terbaik II  semester II Tahun 2021 dari KPPN, " ungkap Pamen Melati tiga di Polda NTB ini.

    Sementara untuk peringkat pertama diraih oleh Kanwil Direktorat Jendral Pajak Nusa Tenggara dan peringkat ketiga diraih oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi NTB.

    Kombes Pol Kobul ucap terimakasih dan bangga kepada timnya yang telah bekerja maksimal dan mendapatkan hasil yang baik.

    Piagam itu, Kobul peruntukkan bagi semua anggota Ditpolairud dan Polda NTB sebagai support agar menjadi lebih baik lagi.

    "Piagam ini merupakan pemicu bagi kami untuk berbuat lebih baik lagi kedepan, semoga kami tetap dapat menjaga amanah ini demi negara dan bangsa, " pungkasnya.(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Ramadhan Kapolda NTB Cek Stok Minyak...

    Artikel Berikutnya

    Purniawal : Haris Sukamto, Sosok Yang Inspiratif

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami